Sultan bersama rombongan di antaranya General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama, pejabat Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura dan pelaksana proyek, serta pejabat Pemerintah DIY. Hadir pula Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan yang juga Komisaris Angkasa Pura I, Ali Mochtar Ngabalin.
Saat mengecek proyek Sultan HB X mengingatkan agar proses pembangunan dikerjakan secara profesional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, Bandung Bondowoso adalah kisah tentang seorang pemuda sakti bernama Joko Bandung, putra mahkota Kerajaan Pengging. Dia menerima tantangan membangun 1.000 candi dalam semalam demi mempersunting Roro Jonggrang, gadis cantik putri Prabu Boko.
Yang jelas, Bandara Kulon Progo ditargetkan operasi paling lambat April 2019. Dengan target waktu tersebut, Sultan meminta pembangunan tetap mengutamakan aspek profesional.
"April yang jelas siap untuk (penerbangan) internasionalnya, berarti sudah ada ruang yang bisa diselesaikan.Kami mohon dalam pembangunan tidak ada alasan karena tergesa-gesa, kita profesional, pembangunan dilaksanakan dengan baik biarpun mungkin waktunya pendek tapi ketika bicara profesional harusnya jadi baik. Tidak ada alasan mengatakan karena tergesa-gesa," tutur Sultan. (hns/hns)