Diperkirakan, setengah arus barang yang biasanya ke Tanjung Priok bisa beralih ke Pelabuhan Patimban.
"Pergerakan barang ke Tanjung Priok, 50% akan ke sini (Pelabuhan Patimban)," kata dia dalam kunjungan kerja ke kawasan proyek Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (9/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelabuhan Patimban dibangun dalam 3 tahap. Tahap pertama yang sedang dibangun diperkirakan akan memiliki kapasitas setara Pelabuhan Tanjung Priok.
Kapasitas Pelabuhan Patimban tahap pertama dia sebut adalah 7 juta TEUs. Dalam rencana pengembangan jangka panjang, pelabuhan ini mampu dioptimalkan dengan kapasitas hingga 2 kali lipat.
"ini bukan proyek kecil karena untuk tahap pertama sama besar dengan Tanjung Priok, 7 juta TEUs, bisa dikembangkan 2 kali lipat menjadi 14 juta TEUs," sebutnya.
Hadir pula dalam kunjungan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dia mengatakan, 60% industri yang ada di Indonesia terpusat di Jawa Barat. Hadirnya Pelabuhan Patimban bisa membantu industri tersebut, disamping mengurangi beban di Pelabuhan Tanjung Priok.
"60% industri se-Indonesia kumpul di Jawa Barat karena dekat Jakarta. Kenapa Patimban penting karena Tanjung Priok nggak cukup. Kalau sudah beres kapasitas Patimban setara Tanjung Priok," tambahnya. (dna/dna)