KAI Guyur Rp 4 Triliun untuk Hidupkan Jalur Kereta Jabar

KAI Guyur Rp 4 Triliun untuk Hidupkan Jalur Kereta Jabar

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Jumat, 11 Jan 2019 15:57 WIB
Foto: Dok. KAI
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana untuk mereaktivisasi empat jalur kereta api di tahun ini di Jawa Barat. Pihaknya menganggarkan hingga Rp 4 triliun untuk itu.

Menurut Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro empat jalur tersebut adalah Cibatu-Cikajang, Bandung-Ciwidey, Banjar-Cijulang, dan Rancaekek-Tanjung Sari.

Namun, angka tersebut masih bisa berubah. Sebab pihaknya masih terus melakukan pembahasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh empat jalur itu. Kalau nggak salah bisa mencapai Rp 3-4 triliun. Tetapi ini terus ada studi untuk perencanaan detail mengetahui betul angka yang dibutukan," kata dia dalam wawancara khusus bersama detikFinance awal pekan ini.



Lebih lanjut, ia memaparkan biaya reaktivisasi tersebut akan berasal dari kas pribadi PT KAI. Namun, tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan membuka alternatif lain.

"Saat ini iya berangkatnya (biaya reaktivisasi) dari KAI. Tapi nanti kita cari alternatif gimana," papar dia.

Sebagai informasi, PT KAI sendiri telah meluncurkan KA Pangandaran dengan relasi Stasiun Gambir-Stasiun Banjar. Rencanannya, jalur ini akan diperpanjang hingga Pangandaran dengan reaktivasi.


Simak juga video 'Wawancara Eksklusif Dirut KAI: Menghidupkan Rel Mati':

[Gambas:Video 20detik]


KAI Guyur Rp 4 Triliun untuk Hidupkan Jalur Kereta Jabar
(zlf/zlf)

Hide Ads