Menurut Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro empat jalur tersebut adalah Cibatu-Cikajang, Bandung-Ciwidey, Banjar-Cijulang, dan Rancaekek-Tanjung Sari.
Namun, angka tersebut masih bisa berubah. Sebab pihaknya masih terus melakukan pembahasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia memaparkan biaya reaktivisasi tersebut akan berasal dari kas pribadi PT KAI. Namun, tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan membuka alternatif lain.
"Saat ini iya berangkatnya (biaya reaktivisasi) dari KAI. Tapi nanti kita cari alternatif gimana," papar dia.
Sebagai informasi, PT KAI sendiri telah meluncurkan KA Pangandaran dengan relasi Stasiun Gambir-Stasiun Banjar. Rencanannya, jalur ini akan diperpanjang hingga Pangandaran dengan reaktivasi.
Simak juga video 'Wawancara Eksklusif Dirut KAI: Menghidupkan Rel Mati':