Memang Darmin mengaku butuh biaya tambahan untuk menambahkan nilai pada karet. Namun, menurutnya hal tersebut dapat bermanfaat untuk jangka waktu yang lama.
"Biaya mungkin sedikit naik, tapi daya tahan lebih lama. Sehingga masih ada benefitnya buat kita," ungkap Darmin, di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (11/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu cara menambahkan nilai pada karet adalah dengan mencampur pengolahan aspal dengan karet. Menurut Darmin, dengan begitu karet akan memiliki nilai lebih.
"Kita mencari jalan supaya harganya bisa diperbaiki. Maka kita akan menggunakan karet untuk penggunaan lain yg tidak biasa seperti selama ini, salah satunya soal aspal," kata Darmin.
Untuk informasi, harga karet sempat jatuh di angka Rp 3.000 hingga 4.000 per kilogram (kg). Padahal, seharusnya harga karet idealnya berada di angka Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per kg. (dna/eds)