Jakarta Bakal Dikelilingi MRT 150 Km di 2030

Jakarta Bakal Dikelilingi MRT 150 Km di 2030

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 18 Jan 2019 11:10 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Jalur moda raya terpadu (MRT) di Jakarta saat ini membentang dari Lebak Bulus ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) sepanjang 16 km. Jalur ini akan diteruskan hingga ke Utara Jakarta sepanjang 8 km lagi, yang juga dikenal dengan pembangunan MRT fase II.

Ke depan, MRT juga akan dibangun dari Timur ke Barat sepanjang 31 km dari Kalideres hingga Ujung Menteng.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, setelah nanti MRT dibangun dari Selatan ke Utara dan Timur ke Barat, jalur MRT juga akan dibangun melingkari Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang kan kita sudah punya 16 km pertama. Lalu kita akan punya 8 km kedua, dan ketiga kita akan punya dari Kalideres ke Ujung Menteng 31 km. Kemudian yang harus sangat segera itu memikirkan loopline. Loopline diisi oleh MRT. Kita sedang mengusulkan untuk ada loopline," katanya kepada detikFinance dalam wawancara khusus di Gedung Wisma Nusantara, Selasa (15/1/2019).

Jalur MRT yang melingkari Jakarta tersebut kata dia untuk mengakomodasi tumbuhnya wilayah-wilayah baru yang akan berkembang seiring dengan terbangunnya sejumlah infrastruktur baru. Dengan adanya jalur MRT yang melingkari Jakarta, maka barulah lalu lintas menuju dan dari perkotaan bisa efisien.

"Memang di mana-mana konsepnya itu ada Utara-Selatan, Timur-Barat dan ada loopline. Itu sudah pakem di mana-mana. Karena secara cepat ketika jalur-jalur ini sudah terbentuk, ini harus sudah mulai kelihatan seperti apa pengembangannya," kata William.



Kemungkinan dibangunnya jalur MRT melingkari Jakarta sendiri saat ini sedang dikaji oleh konsultan Jepang. Panjang jalur MRT yang mengelilingi Jakarta tersebut diperkirakan mencapai 95 km.

Diproyeksi jalur MRT yang mengelilingi Jakarta bisa terealisasi pada tahun 2030 mendatang. Dengan catatan jalur Selatan-Utara beroperasi penuh pada 2024 (24 km), Timur-Barat pada 2025 (31 km) dan loopline MRT pada 2030 (95 km).

"Kalau bisa 2030 kita bisa punya sistem seperti itu akan sangat cepat. Seperti Yamanato Line di Jepang. Supaya harus bisa diciptakan kota itu dilingkari oleh sebuah sistem traffic, kalau nggak nanti macetnya di kota terus. Harus ada effective loopline untuk kota yang padat seperti Jakarta," katanya.

Selain persiapan groundbreaking fase II, saat ini pembangunan fase timur-barat juga tengah disiapkan. Pendanaan pembangunan rute ini diharapkan bisa bekerja sama dengan swasta.

"Saya terbuka juga sebenarnya mana segmen yang kita KPBU-kan, mana segmen yang kita minta dari Jepang. Tapi saya setuju bahwa kita sudah saatnya mulai beranjak heavily kita rely pada dana pemerintah dengan melibatkan pihak swasta," kata William.



Saksikan juga video 'Mau Tahu Seluk-beluk MRT Jakarta? Mampir Saja ke Sini!':

[Gambas:Video 20detik]



Jakarta Bakal Dikelilingi MRT 150 Km di 2030


(eds/zlf)

Hide Ads