Akibat kepentingan politik, imbasnya proyek infrastruktur dikerjakan yang penting cepat selesai.
"Demi kepentingan pilpres ini terlalu banyak menarik-narik urusan kepentingan konstruksi," kata dia saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Senin (21/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut dia, semua pihak terlalu ingin mendeklarasikan diri bahwa pembangunan infrastruktur berhasil dilakukan di pemerintahannya. Alhasil proyek tersebut dikerjakan dengan cepat tanpa perhitungan.
"Semua orang sekarang ingin men-declare ini zaman saya zaman saya, (harusnya) nggak seperti itu," sebutnya.
Menurutnya, jika ada perencanaan yang bagus dan itu diterapkan, berganti presiden sekalipun pembangunan pasti akan terus dilanjutkan.
"Jadi berapa kali pun ganti presiden ini kita terusin, nggak ada yang mengklaim ini zaman saya, zaman saya. Ini negeri kita kok," tambahnya.
Saksikan juga video 'Fondasi Longsor, Tol Pemalang-Batang KM 321 Retak':
(eds/eds)