Banyak Tol Rusak, Gara-gara 'Kejar Tayang'?

Banyak Tol Rusak, Gara-gara 'Kejar Tayang'?

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 21 Jan 2019 11:50 WIB
Foto: Robby Bernardi/detikcom
Jakarta - Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) Andi Rukman Karumpa menduga, rusaknya sejumlah ruas tol Trans Jawa akibat pemerintah kejar tayang demi kepentingan politik.

Akibat kepentingan politik, imbasnya proyek infrastruktur dikerjakan yang penting cepat selesai.

"Demi kepentingan pilpres ini terlalu banyak menarik-narik urusan kepentingan konstruksi," kata dia saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Senin (21/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal proyek infrastruktur, dalam hal ini tol harus didesain dengan sebaik mungkin karena dia akan digunakan untuk jangka panjang.



Lanjut dia, semua pihak terlalu ingin mendeklarasikan diri bahwa pembangunan infrastruktur berhasil dilakukan di pemerintahannya. Alhasil proyek tersebut dikerjakan dengan cepat tanpa perhitungan.

"Semua orang sekarang ingin men-declare ini zaman saya zaman saya, (harusnya) nggak seperti itu," sebutnya.

Menurutnya, jika ada perencanaan yang bagus dan itu diterapkan, berganti presiden sekalipun pembangunan pasti akan terus dilanjutkan.

"Jadi berapa kali pun ganti presiden ini kita terusin, nggak ada yang mengklaim ini zaman saya, zaman saya. Ini negeri kita kok," tambahnya.




Saksikan juga video 'Fondasi Longsor, Tol Pemalang-Batang KM 321 Retak':

[Gambas:Video 20detik]

(eds/eds)

Hide Ads