Molor, Pengumuman Tarif MRT Jadi Februari

Jakarta - Tarif tiket moda transportasi raya (MRT) hingga kini belum diputuskan berapa besarannya. Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyampaikan besaran tarif bakal diumumkan pada bulan Februari.

Padahal, sebelumnya William mengatakan pada paparannya di acara kesiapan operasional MRT Jakarta Fase I Desember lalu, bahwa tarif transportasi ini akan diumumkan bulan ini. Namun, hingga kini belum ada pengumuman mengenai tarif tersebut.

"Masih dalam proses, masih menunggu dari pemerintah. Yang pasti sebelum operasi, ya Februari ini paling lambat tiket sudah ada (tarifnya)," ungkap William, usai penandatangan Kesepakatan Kerja Sama Pengamanan di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Selasa (22/1/2019).

Baca juga: Pangdam Jamin Tak Ada Lagi Corat-Coret MRT

Dia menegaskan bahwa pihaknya masih terus mengusulkan tarif Rp 8.500 per 10 Km. Komponen tarifnya Rp 1.500 sebagai biaya tetap ditambah Rp 700/km nya sebagai unit price/km.

"Usulan kita tetap Rp 8.500 per 10 km," tegas William.

Menurutnya, penentuan tarif ini masih molor karena pihak Pemprov DKI masih memperhitungkan berapa besaran subsidi yang diberikan. Dia mengatakan dana subsidi sebenarnya sudah disiapkan.

"Dana sudah disiapkan ini tinggal dimatangkan sama pemerintah DKI. Tinggal itungannya aja mau dikasih berapa harganya," ungkap William.

Baca juga: Tunggu Keputusan Anies, Ini Bocoran Harga Tiket MRT Jakarta

Sebelumnya, William mengatakan tarif tiket MRT Jakarta akan diumumkan Januari. Namun hingga kini belum ada pengumuman tarif.

"Ya sekarang (diproses) karena sudah harus duduk di Anggaran 2019. (Januari) sudah fix (harga tiketnya) nggak boleh lama lama," katanya dalam paparan kesiapan operasional MRT Jakarta Fase I di Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Pemprov DKI Jakarta, Rabu (12/12/2018). (dna/dna)