Kok Bisa Banyak Penumpang 'Hantu' di KA Pangandaran?

Jakarta - Tiket Kereta Api (KA) Pangandaran banyak diburu calon penumpang. Buktinya, dalam seminggu ke belakang kursi kosong untuk kereta ini sudah sulit dicari.

Namun, salah seorang penumpang bernama Adhitya Meiliala mengaku, kursi di KA Pangandaran terisi tak sampai 50%. Kenapa?

Adhitya mengaku tak tahu persis penyebab kursi kosong tersebut. Dia menduga-duga, calon penumpang lain hanya membeli saja namun tak benar-benar berangkat. Sebab, PT KAI (Persero) memberikan tarif promo untuk kereta tersebut.

Adapun tarif yang diberikan ialah Gambir-Banjar (PP) Rp 110.000 dan Banjar-Bandung (PP) Rp 1.

"Ini penyebabnya kurang tahu juga, apakah beli saja nggak berangkat, soalnya di Instagram promo Bandung-Pangandaran," ujarnya kepada detikFinance, Jumat (25/1/2019).

Baca juga: Banyak Penumpang 'Hantu' di KA Pangandaran

Kemungkinan lain, kata dia, calon penumpang baru tahu kereta ini tidak sampai Pangandaran.

"Ternyata nggak sampai Pangandaran cuma sampai Banjar doang. Dari Stasiun Banjar ke Pangandaran ada sekitar 2 jam-an banyak alternatif lah mau pakai elf, bus atau apa," ujarnya.

Adhitya sendiri mengaku telah mendapat tiket ini sejak 3 minggu lalu. Tapi, dia kesulitan mencari tiket lagi saat berniat mengubah jadwal keberangkatan. Hingga sepekan ke belakang, dia tak menemui kursi kosong.

"Iya (dapat) 3 minggu, langsung dapat posisi masih banyak, pas saya iseng ngecek seminggu ke belakang sudah nggak ada," ujarnya.

Baca juga: Di Pedalaman Belum Semua Dapat Listrik, Kok Rasio Elektrifikasi Tinggi?

(eds/eds)