Petinggi OJK yang terlihat hadir yaitu Ketua OJK Wimboh Santoso, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Riswinandi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Hoesen, serta Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara. Turut mendampingi kunjungan OJK yaitu Dirut PT MRT Jakarta William P Sabandar.
Tampak pula Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Achmad Baiquni dan perwakilan dari bank-bank BUMN, serta Dirut PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi, dan Dirut Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Frederica Widyasari Dewi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Menanti Laju MRT Jakarta |
Sebelum menjajal kereta MRT, William memberi arahan ke para peserta uji coba untuk memerhatikan aspek keselamatan. Para peserta uji coba menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap.
William juga menerangkan ke para peserta mengenai progres pembangunan MRT Jakarta, yang mana akan beroperasi di akhir Maret 2019.
"Progres 98,7%, tinggal 1,3%, tinggal proses finishing," ujar William Kamis (7/2/2019).
Wimbol di sela kunjungannya menjajal ke MRT Jakarta juga menyampaikan pendapatnya. Dia mengatakan, moda transportasi semacam MRT ini sudah lama diidam-idamkan di Indonesia.
"Kalau kami yang sudah senior-senior rasanya mimpi ini dari tahun 1980an, kalau di Tokyo, New York ada kereta bawah tanah kok Jakarta nggak ada," sebutnya.
Namun kini dia mengapresiasi upaya pemerintah baik pusat maupun Pemprov DKI Jakarta dalam menghadirkan MRT Jakarta di Indonesia.
![]() |
Saksikan juga video 'Blak-blakan Dirut MRT: Menanti Laju MRT Jakarta':
(eds/eds)