Hari ini Menpar meresmikan dua obyek wisata baru yakni Pasar Digital Menoreh dan Glamping D'Loano di Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. Dalam lawatannya itu, Menpar juga sempat menyatakan bahwa keberadaan jalan Tol Trans Jawa sangat membantu konektivitas obyek wisata di Purworejo dan Jawa Tengah.
"Itu sangat betul, kita punya Tol Trans Jawa 1.000 km. Dengan adanya tol itu destinasi kita harapkan bisa semakin hidup terutama yang nomedik atau bisa berpindah-pindah dari kota satu ke kota lain dengan waktu relatif cepat, saya tadi dari Semarang ke sini juga cuma dua jam," kata Arief di sela-sela peresmian obyek wisata baru di Purworejo, Kamis (14/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agar tidak turun, maka saya harap di pintu tol bisa dibangun jalan akses menuju obyek wisata terdekat. Untuk yang di pantura pengunjungnya berkurang atau tidak sekarang saya belum tahu," lanjutnya.
Tak hanya tol, keberadaan New Yogyakarta International Airport nantinya juga akan membantu menarik wisatawan terutama wisatawan manca negara untuk menikmati destinasi di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Saat ini, bandara Adi Sucipto Yogyakarta sudah overloaded sehingga tidak bisa lagi maksimal dalam menerima wisatawan.
"Bandara Adi Sucipto itu sudah over loaded, sudah 400 % jadi kapasitasnya 1,5 juta tapi bebannya 6 juta. Saya sebagai Menpar menjamin ketika kita punya bandara baru saya garansi jumlah wisman yang datang ke Jateng dan DIY ada 2 juta, jadi akan ada uang sekitar 30 trilyun yang beredar per tahun," pungkasnya.
Tonton video Tol Trans Jawa Dinilai Mahal, JK: Semua Ada Harganya: