Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyampaikan, hotel transit ini dibutuhkan bagi pengguna bus tol Trans Jawa beristirahat sementara. Saat ini bus khusus tersebut sedang digodok oleh Kemenhub.
"Kemarin juga mengusulkan saya sebagian (rest area di tol Trans Jawa) dipakai untuk hotel," katanya kepada detikFinance seperti ditulis Selasa (4/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berhubung ruas tol Trans Jawa saat ini membentang dari Jakarta hingga ke Surabaya, diperlukan tempat untuk beristirahat selama perjalanan menggunakan bus.
"Ya panjang kan (rutenya), dari Jakarta sampai Surabaya kan panjang. Jadi artinya kan harus ada tempat istirahat yang bisa sekitar untuk 3-6 jam," sebutnya.
Namun dia belum bisa berbicara terlalu banyak soal konsep dan perubahan dari rest area yang akan diubah fungsinya. Saat ini pihaknya masih fokus ke regulasi yang mengatur rest area. Pasalnya harus ada peraturan menteri PUPR yang diubah.
"Butuh waktu itu. Regulasi dulu sekarang," tambahnya.