Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa menjelaskan, Jalan Tol Cisumdawu terbagi dalam enam seksi. Seksi I dan II sepanjang 28,80 Km itu menjadi kewenangan pemerintah. Sementara seksi III sampai VI sepanjang 32,2 Km itu dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol dalam hal ini PT Citra Karya Jabar Tol.
Untuk progres pembangunannya, kata Iwa, cukup signifikan. Untuk pengadaan lahan di seksi I yang menghubungkan Cileunyi-Rancakalong sudah mencapai 65,86% dan kontruksinya mencapai 14,26%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Seksi II Rancakalong-Sumedang panjangnya 17,35 Km sekarang posisi terakhir pembebasan lahan sudah 92% konstruksi 81,71%. Seksi III sepanjang 4,5 Km Sumedang-Cimalakan pembebasan lahan sudah 99,74%, kontruksinya hampir 60 persen," kata Iwa di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (25/3/2019).
Pihaknya menargetkan, pembangunan seksi I,II dan III Tol Cisumdawu dari Jatinangor sampai Cimalaka bisa selesai tahun 2019. Bahkan, dia menyebut Seksi II dan III sudah bisa digunakan menjadi jalur alternatif mudik lebaran tahun ini. Meski jalur tersebut belum memadai seluruhnya.
"Untuk seksi II dan III diharapkan lebaran ini sudah bisa digunakan karena sebenarnya sudah hampir selesai," ucapnya.
Sedangkan untuk seksi lainnya, ada yang belum dilakukan pembebasan lahan maupun konstruksi. Di Seksi IV misalnya pengadaan lahannya baru 8,36%. Seksi V belum ada pembebasan dan kontruksi. Sementara di seksi VI pembebasan lahan 16,17%.
"Diharapkan seksi I-III itu selesai tahun 2019, kalau total secara keseluruhan selesai tahun 2020," ucapnya.