Sedangkan untuk headway kereta MRT, akan diperpendek menjadi 5 menit saat jam sibuk. Jam sibuk yang diberlakukan pada saat berangkat dan pulang kerja per 1 Mei 2019 nanti.
"Jam 7-9 pagi dan jam 5-7 malam. Selebihnya 10 menit akan kita mulai 1 Mei," kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Muhammad Effendi di kawasan Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka kerja jam 22.30 sampai jam 5 menyisir dari Lebak Bulus sampai ke HI memeriksa track. Ada juga cuci kereta untuk kebersihan," ujar Effendi.
MRT sendiri disebut menjadi tempat wisata baru. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang penasaran menjajal MRT Jakarta bersama keluarga dan mengambil foto sepanjang perjalanan dan di stasiun.
"Masih banyak penumpang, bukan hanya penumpang ada, pengunjung MRT jadi tempat wisata baru kayak Ancol dan Ragunan," katanya.
Mengenai adanya penumpang MRT Jakarta yang duduk di lantai, ia mengatakan, bahwa perlu dihimbau agar kejadian serupa tidak terulang. Para penumpang MRT Jakarta juga diminta untuk tidak makan dan minum setelah tap kartu.
"Penanaman budaya penumpang jangka pendek untuk tidak duduk di lantai kemudian tidak buang sampah sembarangan," ujar Effendi.
Di sisi lain, penumpang juga sudah mulai tertib saat antre. Ia mengatakan kesadaran masyarakat sudah meningkat.
"Beberapa hari lalu banyak yang mau masuk ke Ratangga, banyak antre tanpa diminta mereka sudah jalan. Ada ibu-ibu menegur penumpang lain yang nggak antre," ungkapnya.