Tim Jokowi Siapkan Penangkal Isu Bangun Infrastruktur Pakai Utang

Tim Jokowi Siapkan Penangkal Isu Bangun Infrastruktur Pakai Utang

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 08 Apr 2019 19:57 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Isu pembangunan infrastruktur oleh BUMN yang menggunakan dana dari utang diduga akan muncul dalam debat kelima pada 13 April 2019.

Influencer tim kampanye nasional (TKN) Mukhamad Misbakhun mengatakan ada strategi yang akan dimanfaatkan capres petahana dalam menjawab isu tersebut.

"Tidak mungkin negara hadir ke pasar secara langsung. Negara hadir melalui agen pembangunan, itu adalah BUMN," kata Misbakhun di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (8/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Di era kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla (JK). Peran BUMN dalam menggarap proyek infrastruktur memang sangat dominan. Hanya saja yang akan dipertanyakan mengenai modal BUMN dalam investasi tersebut berasal dari pembiayaan.

Menurut Misbakhun, total utang BUMN sekitar Rp 5.000 triliun. Namun jika modal ditambah utang hasilnya aset BUMN, sekarang nilainya sekitar Rp 8.000 triliun.

Itu artinya, kata Misbakhun, setiap pembiayaan yang diambil oleh BUMN sangat produktif.

"Kalau lihat rumus akuntansi utang plus modal itu total aset kita. Jangan beranggapan kalau punya utang itu titik lemah kuta, kalau utang itu produktif menjadi modal untuk mengerjakan yang lebih besar," jelas Misbakhun.


Selain itu, kata Misbakhun, pembangunan infrastruktur di Indonesia juga sudah dimanfaatkan oleh swasta melalui skema seperti KPBU.

"Ada utang yang dicetak untuk kebutuhan produktif, sehingga tidak mempengaruhi, orang bisa mengutang, aset bertambah kemampuan bayarnya mencukupi, ini yang perli diketahui," ungkap dia.



Tim Jokowi Siapkan Penangkal Isu Bangun Infrastruktur Pakai Utang
(hek/dna)

Hide Ads