Emil sapaan Ridwan Kamil menuturkan jalur KA yang lama tak berfungsi sudah dikuasai warga hingga pabrik, Sehingga butuh waktu untuk menjalankan proyek reaktivasi tersebut.
"Hasil survei pemetaan ada pabrik dan rumah mengambil jalur eksisting," kata Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (6/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya saat ini pemerintah bersama PT KAI tengah membahas berbagai kemungkinan pembangunan jalur Bandung-Ciwidey.
"Ada wacana pembebasan atau elevated sedang dibahas," tutur dia.
Selain Bandung-Ciwidey, ada beberapa jalur KA yang akan direaktivasi yakni Cibatu-Garut, Garut-Cikajang, Rancaekek-Tanjungsari, Banjar-Pangandaran.
Ia menuturkan akhir tahun ini rekativasi jalur Cibatu-Garut ditargetkan rampung. Dia berharap jalur tersebut langsung bisa dioperasikan.
"Beroperasi juga tahun ini (Cibatu-Garut)," ujar Emil
Seperti diketahui PT KAI telah menganggarkan Rp 4 triliun untuk membuka kembali jalur yang mati di Jabar. Namun, anggaran tersebut tidak menutup kemungkinan mengalami perubahan. Sebagai langkah awal, pembiayaan reaktivasi itu bersumber dari PT KAI.