Dalam rapat tersebut diputuskan bahwa akan dibangun sebuah taman edukasi di kaki jembatan Suramadu, tepatnya di Kabupaten Bangkalan, Madura. Taman tersebut rencanannya memiliki konsep islamic science park.
"Kami sudah menyiapkan konsep islamic science park. Ini komposisinya 20% untuk education, 30% untuk art, dan 50% untuk entertaiment," ungkap Khofifah di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Khofifah menjelaskan pembangunan taman akan membutuhkan lahan seluas 110 ha dan mulai dibangun di tahun 2020. Beberapa investor dan konsorsium perbankan pun telah menunjukkan minat untuk pembiayaannya.
Ia juga berharap bahwa proyek taman ini bisa masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Sehingga pengembangannya bisa dapat dilakukan segera.
"Beberapa calon investor sudah menyampaikan kepada kami, kebetulan lokal. Kalau konsorsium perbankan sudah masuk. Kita butuh 110 ha dan 2020 (mulai pembangunan). Kita juga berharap kalau mau dijadikan PSN, insyaallah pembangunan akan lebih cepat," tutup dia.
Salah satu isi dari taman edukasi tersebut adalah akan ada museum seperti Madam Tussaud. Museum ini diketahui berisi patung lilin para tokoh internasional yang dibuat sangat mirip aslinya. Namun, museum Madam Tussaud yang ini akan berbeda.
"Jadi ini idenya Ibu Khofifah, ingin ada seperti museum. Nanti misalnya museum seperti Madam Tussaud yang ada gambar pemimpin-pemimpin seperti Soekarno tapi ini kita ganti sifatnya kultural dan agamis," ungkap Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas Kennedy Simanjuntak kepada detikFinance.