7,0 SR yang melanda Lombok pada Agustus 2018 lalu.
Perbaikan fokus terhadap infrastruktur berupa jalan hingga jembatan.
Selain Pemerintah, sejumlah pihak swasta juga ikut turun tangan melakukan pemulihan infrastruktur yang ada di salah satu pulau tujuan wisata tanah air tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya seperti yang dilakukan USG Boral - Jayaboard yang merestorasi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Sambik Bangkol, Kab. Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT), Jayaboard membangun kembali gedung
sekolah tersebut selama dua bulan terhitung sejak Maret lalu. Kini, gedung sekolah tersebut telah rampung direstorasi dan siap untuk digunakan kembali.
"Kondisi gedung sekolah sebelum direstorasi 35 persennya runtuh karena tidak menggunakan system plafon tahan gempa sehingga sangat tidak aman bagi kegiatan belajar mengajar," kata Presiden Direktur USG Boral - Jayaboard Andi Chandra dalam keterangannya, Jumat (16/5/2019).
Baca juga: Gempa Magnitudo 3,4 Terjadi di Lombok Utara |
Restorasi gedung sekolah meliputi seluruh ruang kelas, ruang guru dan toilet.
Untuk kenyamanan dan keamanan para siswa dan guru, Jayaboard menerapkan konstruksi plafon tahan gempa melalui penggunaan material papan gyptile JayaDura Condado, papan gypsum dengan finishing lapisan vinyl sehingga mudah dibersihkan dan tahan lama.
Rangka plafon pada atap gedung menggunakan rangka metal JayaBMS exposed grid yang telah tersertifikasi lulus uji 3x safety factor. (dna/fdl)