Jajal LRT Jakarta, Penumpang: Pangkas Waktu Tempuh Tapi Sempit

Jajal LRT Jakarta, Penumpang: Pangkas Waktu Tempuh Tapi Sempit

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 11 Jun 2019 13:36 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Antusiasme masyarakat menjajal kereta lintas rel terpadu (LRT) Jakarta cukup besar. Meski masih uji publik, masyarakat mulai berbondong-bondong menjajal LRT.

Respons yang muncul beragam saat masyarakat mencoba LRT. Mulai dari membandingkannya dengan MRT, hingga decak kagum para penumpang yang baru mencoba transportasi rel massal seperti ini.

detikFinance menemui Bagas dalam perjalanan LRT menuju Stasiun Boulevard Utara, Selasa (11/6/2019). Bagas yang pernah mencoba MRT mengatakan bahwa sensasi naik LRT tidak jauh berbeda dengan MRT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak jauh beda sih ya kaya MRT, saya udah coba MRT. Cuma kelihatannya yang ini lebih kecil lebih sempit," ungkap Bagas.

Bagas sendiri memang tinggal tidak jauh dari Stasiun LRT Velodrome. Bagas yang ingin mengisi libur semester kuliahnya menyempatkan diri mencoba LRT untuk kumpul dan hangout bersama kawannya di Mal Kelapa Gading.

"Saya lagi libur, ya sekalian deh mumpung dekat juga rumah sama stasiun nyobain lah saya. Ini mau ngumpul sama temen di Mal Kelapa Gading," kata Bagas.



Menurut Bagas yang paling terasa adalah waktu tempuh. Dia sendiri mengaku kalau membawa kendaraan pribadi dari rumahnya menuju Kelapa Gading bisa memakan waktu hingga 30 menit, bahkan kalau macet bisa 45 menit.

"Waktu sih ya paling berasa, meskipun kalau saya baca-baca lebih cepat MRT sih. Tapi ya berasa kalau dari rumah ke Kelapa Gading bisa 30 menit, 45 menit kalau sama macetnya," kata Bagas.

Transportasi modern seperti ini tampaknya menjadi daya tarik buat masyarakat. Buktinya, Sofi rela jauh-jauh dari Cijantung untuk menjajal LRT.

"Saya dari Cijantung ke sini naik motor, iseng aja sih mumpung libur coba-coba deh, kebetulan lihat lagi buka buat umum LRT, lumayan buat spot foto," kata Sofi.

Sofi yang juga pernah mencoba MRT, ikut membandingkan LRT dengan saudara jauhnya itu. Sofi mengatakan lebih nyaman naik MRT daripada LRT.

"Enakan MRT kayaknya, sempit banget LRT, cepetan MRT juga kan. Cuma ya saya tetap lah pengen coba, tapi kalau bandinginnya sama KRL, ya jelas mending ini," kata Sofi.

(eds/eds)

Hide Ads