Direktur Teknik PT Cinere Serpong Jaya Yayan mengatakan, pembebasan lahan Seksi I masih menyisakan 13% dan Seksi II menyisakan sekitar 24%.
"Jadi belum bisa maksimal memang lahannya," kata Yayan kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (12/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tol Cinere-Serpong Seksi I Operasi Tahun Ini |
"Kalau tanah warga ganti rugi, kalau tanah wakaf ada tanah pengganti disiapkan dan dibangun kembali minimal nilainya sama dengan bangunan bahkan bangunannya lebih baik dari sebelumnya," jelas dia.
Untuk mempercepat proses pembebasan tanah, kata Yayan ada strategi yang disiapkan manajemen untuk mempercepat proses pembebasan lahan.
Strategi yang dilakukan adalah membantu para pihak Bina Marga dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait proses pembebasan tanah.
"Jadi mendorong kehumasan kami turun terhadap gangguan proyek dan dampak bagi yang belum paham adanya pengerjaan jalan tol. Kami membantu dalam sosialisasi," ungkap dia.
Baca juga: Apa Kabar Tol Cinere-Serpong? Ini Progresnya |
(hek/fdl)