Kepala BPJT Danang Parikesit menjelaskan, yang sudah siap lebih dulu adalah ruas tol Balikpapan-Penajam Paser Utara sepanjang 7,35 km. Nilai investasinya sebesar Rp 15,53 triliun. Ruas tersebut sedang dilakukan proses tender.
Sementara 6 ruas tol lainnya dalam persiapan. Total nilai investasi 6 ruas tol yang akan dilelang adalah Rp 135,6 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rincian 6 ruas tol yang dimaksud adalah Tol Semanan-Balaraja sepanjang 31,9 km, Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg sepanjang 38,6 km, Tol Akses Menuju Pelabuhan Patimban sepanjang 37,7 km, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 18,4 km. Selanjutnya adalah Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 77 km, Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo sepanjang 91,93 km.
Pelelangan 7 ruas tol baru tersebut diprioritaskan untuk terkoneksi dengan Kawasan Ekonomi Khusus, Kawasan Pariwisata, Kawasan Industri serta meningkatkan investasi dan pembangunan di seluruh wilayah di Indonesia.
"Telah dipesankan oleh pak presiden (Joko Widodo) dan pak menteri (PUPR) bahwa jalan tol tersebut harus terkoneksi kawasan industri, kawasan ekonomi khusus, dan pariwisata, serta memberi peluang ke usaha kecil menengah, dan usaha rakyat," tambahnya.