Setahun LRT Sumsel Beroperasi, INKA: Nggak Ada Mogok Lagi

Setahun LRT Sumsel Beroperasi, INKA: Nggak Ada Mogok Lagi

Sugeng Harianto - detikFinance
Jumat, 26 Jul 2019 18:38 WIB
Foto: Sugeng Harianto
Madiun - Sarana transportasi kereta light rail transit (LRT) Palembang sudah beroperasi setahun lamanya. Saat awal beroperasi, kereta ini sempat terjadi tiga kali mogok.

Direktur Utama INKA Budi Noviantoro mengatakan hal ini tidak akan terulang lagi. Hal ini disampaikannya kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Madiun, Jumat (26/7/2019).

"Istilah mogok sudah tidak ada lagi," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengungkapkan, pihaknya kini lebih siap untuk mengantisipasi kejadian-kejadian teknis yang berpotensi menimbulkan mogok. Selain itu, untuk mencegah insiden mogok pihaknya juga telah menyiapkan dipo atau maintenance kelistrikan.

"Istilah mogok sudah tidak ada lagi, karena sudah menggunakan dipo LRT. Jadi sebelum mogok sudah ada antisipasi," katanya.



Dia menjelaskan insiden mogoknya LRT Palembang saat itu karena masih dalam tahap uji coba. Namun saat ini selama ketersediaan listrik mencukupi, tidak lagi ada istilah mogok.

"LRT tidak bisa mogok karena pakai listrik. LRT dahulu terganggu kinerjanya karena ada gangguan signal operasional. Sehingga bukan gara-gara INKA saja, dan sampai saat ini tidak ada pemberitaan LRT mogok. Tapi ada gangguan saat uji coba saja," katanya.

Budi mengatakan PT INKA juga mendapat pujian dari Presiden Joko Widodo atas karya anak bangsa ini.

"Presiden puas terhadap produk pertama anak bangsa, dan juga menanyakan progres Banyuwangi, yang sudah 20% lebih. Kesan presiden saat uji coba dengan para pejabat adalah, Pak Jokowi surprise dengan LRT Palembang yang tujuan awal untuk support Asian Games akhirnya dapat men-support transportasi Asian Games dengan lancar,"ujarnya.



LRT Palembang Unik

INKA mengklaim kereta LRT Palembang merupakan kereta yang unik. Disebut unik karena merupakan LRT pertama di Indonesia berbeda dengan di luar negeri.

Perbedaan antara LRT di Indonesia dengan di luar negeri, kata Budi, yakni jika di Indonesia memiliki lebar track 1067 mm, sedangkan di luar negeri menggunakan ukuran 1435 mm. LRT pun, lanjut Budi mulai diproduksi saat dirinya memimpin INKA Madiun.

"Setelah saya jadi Dirut INKA, mulai produksi, mulai desain, sehingga LRT adalah produk pertama INKA yang menggunakan teknologi baru, car body pakai alumunium, sehingga treatment berbeda, dan produk berhasil untuk dioperasikan sesuai target," tandasnya.

Proyek LRT Palembang, dalam pengerjaan sekitar tiga tahun mulai 2015 dan beroperasi Agustus 2018. Pembangunan LRT ini difungsikan sebagai sarana transportasi penunjang warga Palembang dan sekitarnya.

Termasuk untuk menunjang mobilitas penonton dan atlet pada Pesta Olahraga Asia Asean Games 2018. Proyek yang menghabiskan dana sedikitnya sekitar Rp 10,9 triliun.


Setahun LRT Sumsel Beroperasi, INKA: Nggak Ada Mogok Lagi



(eds/eds)

Hide Ads