Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryati mengatakan jumlah penumpang tertinggi tercatat pada 8 Juni 2019 lalu. Sekitar 24.622 penumpang diangkut dari 13 stasiun yang ada.
"Keberadaan LRT di Palembang ini telah menjadi transportasi alternatif angkutan masal di Sumatera Selatan. Terutama di Kota Palembang sebagai aktifitas sehari-hari dengan jumlah diangkut 2.096.556," kata Aida saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (26/7/2019).
Dari jumlah itu, Aida menyebut rata-rata penumpang LRT/hari mencapai 10.000. Bahkan saat akhir pekan bisa mencapai lebih dari 12.000 penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peningkatan jumlah penumpang sendiri tidak terlepas dari sosialisasi yang telah dilakukan secara terus-menerus. Salah satunya mengajak warga menggunakan LRT dengan kampanye 'Payo Naik LRT'.
Kemanfaatan LRT juga sudah dirasakan baik kalangan sekolah yang menjadikan LRT sebagai sarana edukasi. Sehingga dalam pelayanannya pun operator terus melengkapi fasilitas pendukung berupa pos kesehatan gratis hingga penelitian.
"Selama 1 tahun LRT tumbuh menjadi jantung transportasi Kota Palembang dan terintegrasi dengan Damri hingga Transmusi. Ya dukungan semua pihak dibutuhkan untuk menjadikan LRT ini sebagai transportasi utama dan juga memberi dampak positif pada seluruh masyarakat," tutupnya.
Diketahui, si ular besi mulai beroperasi 23 Juli 2018 bersamaan pelaksanaan Asian Games ke-18. Tujuannya, untuk mengakomodir kebutuhan transportasi atlet, official, media serta masyarakat dalam perhelatan olahraga tersebut.
(ras/eds)