Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan akan menyiapkan rencana mitigasi agar operasional LRT Jabodebek tidak lumpuh.
"Kita harapkan ada minimal 3 backup, jadi karena itu makanya dengan pengalaman yang kemarin (mati lampu), kali ini kita akan lebih ngetes lebih detail lebih dalam, sehingga backup system yaitu minimal ada 3," kata Rini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap stasiun LRT Jabodebek direncanakan akan didukung asupan listrik sebesar 2,5 Megawatt (MW). LRT Jabodebek direncanakan memiliki backup listrik cadangan.
"Kalau aliran listrik mati kita rencanakan backup, setiap stasiunnya 2,5 mega," kata Rini.
Sebagai informasi, pembangunan Stasiun LRT sudah dalam tahap pemasangan rangka stasiun dan bangunan dalam stasiun. Untuk pekerjaan stasiun, ada beberapa titik stasiun yang sedang dikerjakan, antara lain Stasiun Harjamukti, Stasiun Ciracas, Stasiun TMII, Stasiun Cikunir, Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Cawang, Stasiun Kuningan hingga Stasiun Dukuh Atas.
Selain pembangunan stasiun, di akhir lintas pelayanan I di Stasiun Cibubur, dibangun pula depo sementara yang digunakan sebagai tempat parkir kereta yang direncanakan akan tiba akhir tahun ini.
(eds/eds)