Kapan Bandara Kertajati Tersambung Tol?

Kapan Bandara Kertajati Tersambung Tol?

Vadhia Lidyana - detikFinance
Kamis, 19 Sep 2019 18:33 WIB
Foto: Kementerian PUPR
Sumedang - Maskapai Garuda Indonesia menutup rute di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Garuda telah menghentikan satu-satunya rute penerbangan dari Kertajati, menuju Denpasar, sejak akhir Agustus kemarin.

Garuda Indonesia di Bandara Kertajati terbang hanya sekali dalam sehari. Masyarakat lebih memilih terbang dari Bandara Soekarno Hatta karena akses ke Bandara Kertajati masih terbatas.

Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 61,5 kilometer (km) yang merupakan akses langsung menuju Bandara Kertajati saat ini masih proses pembangunan. Lalu, kapan Bandara Kertajati akan tersambung tol?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita upayakan seluruhnya sekitar 61,5 km bisa masih optimis selesai akhir tahun 2020," tutur Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ketika mengunjungi Seksi II Proyek Tol Cisumdawu, Kamis (19/9/2019).


Basuki mengatakan, pihaknya terus mengupayakan kelancaran pembangunan Tol Cisumdawu. Selain itu, demi mempermudah akses masyarakat ke Bandara Kertajati, pihaknya juga terus memperbaiki jalan nasional (non-tol)

"Kalau dari kami selain memperbaiki akses yang jalan nasional, kita mempercepat Cisumdawu. Makanya kita tempuh semuanya untuk bisa selesai cepat," terang Basuki.

Selain itu, ia menuturkan, Kementerian Perhubungan juga berupaya mempermudah akses ke Bandarq Kertajati dengan menyediakan Bus Damri gratis.

"Perhubungan kan menyediakan transportasi gratis dengan Damri, sampai sekarang masih itu," ujarnya.


Perlu diketahui, hingga saat ini progres pembebasan lahan Seksi I-II Tol Cisumdawu sepanjang 27,62 km sudah mencapai 87,65%. Sedangkan, progres konstruksinya sudah 69,79%.

Sedangkan, untuk Seksi III-VI Tol Cisumdawu sepanjang 33,22 km, progres pembebasan lahannya sudah 29,03%. Untuk proses konstruksinya baru mencapai 9,3% (semuanya di Seksi III).

Untuk Seksi VI sendiri yang sepanjang 6 km dan merupakan titik terdekat ke Bandara Kertajati, hingga saat ini masih proses pembebasan lahan, atau belum ada konstruksi apa pun.


(dna/dna)

Hide Ads