Salah satu yang akan tetap digarap adalah pembangunan jalan bebas hambatan atau jalan tol. Target pembangunan jalan tol di 5 tahun ke depan bahkan lebih tinggi dari target di periode pertama.
"Kalau dijumlah seluruh project pipeline baik sifatnya penugasan seperti Trans Sumatera, maka tidak kurang 2.500 km jalan tol akan dibangun dalam 5 tahun ke depan," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam acara diskusi di gedung BEI, Jakarta, Jumat (27/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk 5 tahun depan, pemerintah akan membangun fokus menyelesaikan pembangunan di luar pulau Jawa. Terutama untuk menyelesaikan Tol Trans Sumatera.
"Komitmen konektivitas Pak Jokowi 5 tahun ke depan pertama Aceh sampai Bakauheni tersambung," tambahnya.
Basuki memperkirakan kebutuhan dana untuk membangun tol sepanjang 2.500 km selama 2020-2024 sekitar Rp 250-375 triliun.
"Jadi tergantung pembangunannya, kalau di atas tanah sekitar Rp 90-100 miliar per km, Kalau elevated bisa sekitar Rp 150 miliar per km. Kalau seperti Tol Japek II malah bisa Rp 300 miliar per km. Makanya saya bilang kalau punya program 2.500 km kita membutuhkan Rp 250-375 triliun," tutupnya.
(das/zlf)