Jokowi Mau Bangun Tol Sepanjang 2.500 Km di Periode 2

Jokowi Mau Bangun Tol Sepanjang 2.500 Km di Periode 2

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 27 Sep 2019 17:33 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Presiden Joko Widodo di periode kedua akan fokus pada pembangunan sumber daya manusia ( SDM). Meski begitu dia juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur akan tetap dilanjutkan.

Salah satu yang akan tetap digarap adalah pembangunan jalan bebas hambatan atau jalan tol. Target pembangunan jalan tol di 5 tahun ke depan bahkan lebih tinggi dari target di periode pertama.

"Kalau dijumlah seluruh project pipeline baik sifatnya penugasan seperti Trans Sumatera, maka tidak kurang 2.500 km jalan tol akan dibangun dalam 5 tahun ke depan," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam acara diskusi di gedung BEI, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rencana strategis 2014-2019, pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol hingga dapat dioperasikan sepanjang 1.060 km. Namun dalam berjalannya waktu, pemerintah mengevaluasi rencana tersebut dan menaikkan target panjang pengoperasian jalan tol sampai 2019 menjadi 1.852 km.


Untuk 5 tahun depan, pemerintah akan membangun fokus menyelesaikan pembangunan di luar pulau Jawa. Terutama untuk menyelesaikan Tol Trans Sumatera.

"Komitmen konektivitas Pak Jokowi 5 tahun ke depan pertama Aceh sampai Bakauheni tersambung," tambahnya.

Basuki memperkirakan kebutuhan dana untuk membangun tol sepanjang 2.500 km selama 2020-2024 sekitar Rp 250-375 triliun.


"Jadi tergantung pembangunannya, kalau di atas tanah sekitar Rp 90-100 miliar per km, Kalau elevated bisa sekitar Rp 150 miliar per km. Kalau seperti Tol Japek II malah bisa Rp 300 miliar per km. Makanya saya bilang kalau punya program 2.500 km kita membutuhkan Rp 250-375 triliun," tutupnya.


(das/zlf)

Hide Ads