"Sekarang sedang proses dengan STTD yang di Bekasi, sama API yang di Madiun," kata dia.
Selain masinis pihaknya juga bakal merekrut tenaga yang berperan di bagian pusat kontrol (control center) dan di pemeliharaan (maintenance).
"Mungkin harapan kami 36 (masinis), kemudian control center, control center cukup banyak, pemeliharaan banyak," jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa rekrutmen dilakukan mulai tahun ini. Nantinya proses training akan dilaksanakan selama satu tahunan. Kemudian begitu rangkaian kereta cepat sudah datang dari China akan dites.
Saat proses commissioning test, yaitu serangkaian kegiatan pemeriksaan dan pengujian sebelum kereta cepat dioperasikan, mereka yang telah direkrut akan ikut diuji juga mengoperasikan transportasi massal modern tersebut. (toy/eds)