Ujungnya, diharapkan arus logistik dari wilayah industri bisa lebih cepat. Wakil Direktur Teknik dan Manajemen Risiko Pelindo II Eko Afrilianto menyebutkan bahwa dengan melewati tol Cibitung-Cilincing truk logistik bisa lebih efektif.
Dia menjelaskan truk bisa menambahkan 'rit'-nya alias perjalanan bolak-balik. Pasalnya tol ini memangkas perjalanan dari Cibitung di Kabupaten Bekasi ke Tanjung Priok di Jakarta Utara hanya ditempuh selama satu jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini menurut Eko memang sudah ada konektivitas salah satunya lewat Jakarta Outer Ring Road (JORR I) yang mengandalkan rute Jakarta-Cikampek. Namun, kini trafiknya sudah terlalu besar dan kurang efektif.
Dengan adanya tol Cibitung-Cilincing, nantinya kendaraan logistik bisa melewati tol ini dan kendaraan lain lewat tol JORR. Dengan begitu arus lalu lintas akan terpecah dan jadi efektif.
"Konektivitas eksisting memang sudah ada, dari Cikampek masuk Cawang atau ke JORR nah ini trafiknya kan besar dan ramai. Kami berharap ada perubahan pola transportasi, dari timur ada pembagian arus kendaraan," papar Eko.
"Kendaraan berat akan masuk ke kita (Cibitung-Cilincing), yang kecil bisa ke JORR," jelasnya.
Hingga kini, Cibitung-Cilincing sudah 60% pembangunannya. Targetnya, pertengahan 2020 atau tepatnya di sekitar kuartal II tol ini akan selesai dibangun dan bisa dioperasikan.
(eds/eds)