Tanpa APBN, Bangun Tol Probowangi Pakai Dana Patungan Jasa Marga-China

Jakarta - Pemerintah melakukan kerja sama pembiayaan proyek dengan beberapa perusahaan. Kerja sama ini dilakukan lewat organisasi Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) oleh Kementerian PPN/Bappenas.

Salah satunya adalah proyek pembangunan jalan tol Probilinggo-Banyuwangi (Probowangi). Nantinya akan ada Rp 23,3 triliun dana patungan dari China lewat China Communication Construction Indonesia (CCCI) yang akan dikerjasamakan dengan PT Jasa Marga.

"Kita akan saksiskan head of agremeent, ini akan jadi perjanjian kerja sama CCCI dengan Jasa Marga mau lakukan finasilaisasi ke Probolinggo Banyuwangi. Kita baru sambung ke Jakarta Surabaya," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, saat penandatanganan kerja sama PINA, di kantornya, Jakarta (14/10/2019).

Baca juga: Investor Inggris Ingin Terlibat Pembangunan Ibu Kota Baru RI

"Ini salah satu langkah terakhir sebelum financial close," tambahnya.

Selain kerja sama antara PT Jasa Marga dan CCCI, ikut ditandatangani juga perjanjian awal kerja sama pembiayaan bahan baku proyek antara PT Wijaya Karya, dan PT Jasa Sarana, dengan PT ICDX Logistik Berikat. Totalnya, nilai kerja sama ini akan senilai Rp 6,04 triliun.

"Mereka ini kerja sama supply chain financing, jadi ini Wijaya Karya BUMN dan BUMD Jawa Barat PT Jasa Sarana akan mendapatkan pembiayaan untuk bahan baku materialnya dengan PT ICDX," kata Bambang.

Baca juga: Investor Inggris Kecantol Proyek Satelit dan Penyimpanan BBM RI

PT ICDX dengan PT Jasa Sarana kerja samanya senilai Rp 1,04 triliun. Lalu, Rp 5 triliun menjadi nilai kerja sama antara Wijaya Karya dengan ICDX.




(dna/dna)