Dia menambahkan bahwa Indonesia adalah negara yang berada di cincin api. Itu membuatnya rentan terhadap gempa. Namun banyak bangunan yang didirikan tak mengedepankan standar yang memadai. Alhasil saat gempa banyak bangunan yang hancur.
"Banyak bangunan tidak dibangun dengan standar yang memadai. Gempa bumi baru-baru ini di Pulau Lombok menyebabkan hingga 70% bangunan mengalami kerusakan serius," tambahnya.
Menanggapi hasil riset yang dilakukan lembaga tersebut, Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BKPM Indra Darmawan menilai itu bisa menjadi masukan yang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyadari memang masih ada pekerjaan rumah bagi pemerintah dalam menangani permasalahan regulasi di Indonesia.
"Banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan. Utamanya adalah bagaimana untuk membuat regulasi yang menuju kemudahan dan kenyamanan berusaha. Itu fokus yang bisa diambil, fokusnya regulasi. Saat ini pemerintah sedang bekerja keras untuk bisa merealisasikan," tambahnya. (toy/dna)