Genap 4 Tahun, Sudah Sampai Mana Proyek Kereta Cepat JKT-BDG?

Genap 4 Tahun, Sudah Sampai Mana Proyek Kereta Cepat JKT-BDG?

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 16 Okt 2019 13:12 WIB
Foto: Dok. KCIC
Jakarta - Tak terasa, hari ini proyek kereta cepat Jakarta-Bandung telah berusia empat tahun. Empat tahun ini terhitung sejak berdirinya badan usaha PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) pada 16 Oktober 2015 lalu.

Seperti MRT Jakarta yang punya maskot bernama Marti, PT KCIC juga memperkenalkan maskot baru di usianya yang genap empat tahun hari ini bernama Heiser. Heiser digambarkan sebagai seorang remaja laki-laki cerdas penuh semangat yang akan menemani menjelajahi lebih jauh tentang Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Mengutip data KCIC, Rabu (16/10/2019), proyek dengan panjang lintasan 143 km ini kini telah menuntaskan pengerjaan fisik sebesar 34,89%, dengan luas lahan yang sudah dibebaskan mencapai 99,04%. Progres tersebut dicapai sejak dilakukan groundbreaking pada awal Januari 2016 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pembangunan proyek KCIC sendiri baru dimulai secara masif sejak kuartal ke 3 tahun 2018 lalu. Sejumlah milestone pembangunan sudah tercapai di antaranya tunnel Walini yang berhasil ditembus pada pertengahan Mei 2019 lalu, peletakan girder pertama di Casting Yard terbesar kereta cepat, dan tersambungnya continuous beam kereta cepat pada akhir September 2019 lalu.

Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor terowongan juga berhasil didatangkan dari China pada akhir Januari 2019 lalu untuk melancarkan proses konstruksi terowongan di kawasan Halim dan Jatiwaringin yang padat aktivitas penduduk. Proyek ini diharapkan rampung pada 2021 mendatang.

Adapun proses pembebasan lahan direncanakan tuntas sebelum akhir tahun ini. Menjelang peralihan kuartal ke 3 ke kuartal ke 4 2019, perusahaan sudah mulai melakukan perekrutan bekerja sama dengan STTD dan PPI Madiun di bawah Kementerian Perhubungan.


Genap 4 Tahun, Sudah Sampai Mana Proyek Kereta Cepat JKT-BDG?



(eds/eds)

Hide Ads