Jokowi Resmikan 'Silicon Valley' di Papua

Jokowi Resmikan 'Silicon Valley' di Papua

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 29 Okt 2019 09:55 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta - Dalam kunjungan kerjanya ke Papua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Papuan Youth Creative Hub, di Jayapura, Provinsi Papua. Peluncuran 'silicon valley' di Bumi Cendrawasih ini sebagai pemenuhan janji orang nomor satu kepada anak-anak muda di sana.

Pada 11 September 2019, Jokowi bertemu dengan 23 pemuda dan pemudi Papua yang memiliki karya dan prestasi dalam berbagai bidang di Istana Negara, Jakarta Pusat. Jokowi menyatakan akan mendukung pembangunannya, dengan tujuan, menjadikan inovasi, kreativitas dan teknologi alat untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat Papua dan di Indonesia.

Adapun pusat pengembangan ini akan dikelola oleh sebuah perusahaan yang didirikan oleh 21 pemuda-pemudi asli Papua dari 7 wilayah adat yang memiliki usaha ataupun kegiatan sosial di bidang yang berbeda-beda. Perusahaan tersebut dinamakan PT Papua Muda Inspiratif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seharusnya space-space seperti ini sudah ada dari dulu, untuk menciptakan banyak pelaku usaha berbasis teknologi dan inovasi di Tanah Papua," kata Neil Aiwoy, salah satu Direktur dan pendiri dari PT Papua Muda Inspiratif dalam keterangannya, Selasa (29/10/2019).


Acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 500 undangan, masyarakat, serta pejabat negara. Direktur PT Papua Muda Inspiratif, Billy Mambrasar, yang saat ini juga adalah Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia berkesempatan berbincang dan mempresentasikan rencana strategis dari Pusat Pengembangan ini langsung dengan Presiden Jokowi.

Pusat pengembangan startup, teknologi dan bisnis ini akan dibangun di jalan Vim, di wilayah Kotaraja, Jayapura, dengan luasan tanah sebesar 1,5 hektare. Di atas lahan tersebut, akan dibangun sebuah pusat pengembangan kreativitas, bisnis, bakat dan inovasi seluas 6,000 m2 yang terdiri dari ruangan-ruangan untuk belajar tentang bisnis, teknologi internet, pemrograman dan dasar-dasar pengembangan start up, serta asrama untuk menampung sekitar 100 pemuda dan pemudi yang akan mengikuti program belajar bisnis selama 1-2 bulan.

Di dalam pusat pengembangan kreativitas dan bisnis start-up ini, akan diselenggarakan berbagai kegiatan pengembangan diri, untuk melengkapi keahlian berbisnis seperti disebutkan di atas, termasuk di dalamnya Komunikasi, Kepemimpinan, dan dasar-dasar manajemen.

"Kami menargetkan akan melahirkan kurang lebih 100 pemilik startup atau pergerakan sosial yang dapat ikut berkontribusi mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua di bidang-bidang kritikal. Sampai sekarang, sejak di launching-nya giat Papua Muda Inspiratif bersama Presiden Jokowi, telah terdaftar 265 orang yang berkeinginan untuk menjadi anggota, semuanya adalah pemuda dan pemudi Papua asli, dan kami terbuka untuk semua orang agar dapat bergabung," jelasnya.

Salah seorang pendiri PT Papua Muda Inspiratif yang lain, Paskalis Pigai mengungkapkan bahwa pusat pengembangan kreasi dan startup ini juga akan merangkul anak-anak muda yang memiliki bakat seni dan hiburan.


"Saya selama berkuliah di UNIPA di manokwari telah menggerakan giat Fotografer Jalanan dan berharap bahwa pekerja-pekerja industri kreasi seperti kami, yang adalah anak muda asli Papua akan lebih banyak lagi. Saya berharap pusat pengembangan ini dapat membantu memfasilitasinya," ungkap Paskalis Pigai.

Adapun dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyatakan secara penuh dukungannya terhadap Percepatan Pembangunan Pusat Kreasi dan Pengembangan Start up Pemuda Papua ini. Harapannya adalah penciptaan kesejahteraan yang merata di Tanah Papua dan di seluruh Indonesia, yang didorong oleh giat Pemuda dan Pemudi Papua ini.


(hek/ara)

Hide Ads