Pekerjaan pembangunan yang dilakukan adalah peningkatan struktur taxiway sepanjang 100 meter. Pekerjaan kedua adalah pemasangan Air Field Lighting (AFL) System atau lampu runway termasuk lampu-lampu di sekitar apron dan taxiway.
"Dua pekerjaan ini akan dikerjakan bersamaan secara paralel, selama 25 hari bandara sehingga akan ditutup untuk semua penerbangan,"jelas Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi, Selasa (12/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dodi berharap pengguna jasa penerbangan dapat memahami kondisi tersebut. Pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut diharapkan selesai tepat waktu, sehingga Bandara dapat beroperasi kembali secara normal.
Sementara itu Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti menyampaikan bahwa peningkatan fasilitas bandara dilaksanakan dalam rangka menjamin keselamatan, keamanan dan pelayanan kepada masyarakat.
"Sebagai komitmen pemerintah terhadap pentingnya transportasi udara dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan juga memberikan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat, maka salah satu prioritas pemerintah adalah membangun dan mengembangkan Bandar Udara. Untuk itu kami berterima kasih atas dukungan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur yang memberikan perhatian terhadap kebutuhan masyarakat," tutup Polana.
(ega/hns)