5 Kawasan Dekat Stasiun MRT Jakarta Mau Dipercantik, ini Bocorannya

5 Kawasan Dekat Stasiun MRT Jakarta Mau Dipercantik, ini Bocorannya

Johanes Randy Prakoso - detikFinance
Selasa, 19 Nov 2019 21:00 WIB
Foto: (Tasya Khairally/detikcom)
Jakarta - Dalam waktu dekat pihak MRT Jakarta akan segera merapikan kawasan di lima stasiun fase pertama. Kelima kawasan itu terletak di kawasan Fatmawati, Lebak Bulus, Istora Senayan, Dukuh Atas, dan Blok M ASEAN.

Kawasan yang akan dikembangkan akan mengusung konsep transit oriented development (TOD) atau kawasan berorientasi transit (KBT), di mana akan terintegrasi Jakarta Urban Regeneration.

Hal itu pun diungkapkan kembali oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi MRT Jakarta, Tuhiyat, saat paparan pendanaan proyek di Kantor MRT Jakarta, Gedung Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5 Kawasan Dekat Stasiun MRT Mau Dipercantik, ini BocorannyaFoto: Johanes Randy

Ditargetkan mulai tahun depan hingga tahun 2022, pembangunan TOD itu pun dijelaskan oleh Tuhiyat masih menunggu restu dari Pemprov DKI Jakarta.

"Pergub 140 yang ada di Gubernur, moga-moga keluar sebelum tahun ini berakhir buat bangun 5 kawasan berorientasi transit (KBT). Once Pergubnya done kita gerak cepat. Itu dikerjakannya sama-sama, tapi tidak persis sama karena bergantung pada land owner. Antara satu sampai lima tahun selesai," ujar Tuhiyat.

5 Kawasan Dekat Stasiun MRT Mau Dipercantik, ini BocorannyaFoto: (Tasya Khairally/detikcom)

Untuk langkah pertama pembangunan TOD atau KBT, pihak MRT Jakarta akan memulai dari kawasan sekitar Dukuh Atas. Dibandingkan kawasan lainnya, Dukuh Atas dianggap sebagai yang paling siap dan paling terkoneksi.

"Sekarang kita mulai dari Jalan Kendal (Dukuh Atas), paralel dengan itu kita KBT di Istora Senayan, mulai dari Semanggi, Ratu Plaza, Hotel Mulia sampai SCBD akan ter-connecting semua. Ketiga yang kita garap Blok M Asean, kita udah sama Peruri M Bloc. Blok M Square punya Pemda kita bangun agar ter-connecting. Yang keempat di kawasan Fatmawati dan terakhir Lebak Bulus," urai Tuhiyat.

Lebih lanjut, pihak MRT Jakarta mengatakan sudah punya grand design untuk setiap kawasan di sekitar lima stasiun tersebut. Adapun kelima kawasan itu punya tema masing-masing.

5 Kawasan Dekat Stasiun MRT Mau Dipercantik, ini BocorannyaFoto: Johanes Randy

Contohnya seperti kawasan Dukuh Atas dengan tema kolaborasi gerak, kawasan Istora Senayan dengan tema beranda pelita Indonesia, kawasan Blok M dengan tema kota taman di Selatan Jakarta, kawasan Fatmawati dengan tema yang dinamis dan progresif serta Lebak Bulus sebagai gerbang Selatan Jakarta.

"Untuk di Lebak Bulus gerbang pertama, di sini akan banyak vertikal building. Fatmawati pusat selatan kota progresif untuk menampung, dari Cinere akan ada vertikal building dan garden, Dukuh Atas udah atraktif tinggal go. Blok M ada beberapa taman akan di-utilize jadi taman yang bagus, oleh sebab itu akan interconnecting," jelas Tuhiyat.


Menggandeng pihak swasta dan ritel untuk membangun lima kawasan di sekitar stasiun, pihak MRT Jakarta menaksir proyeksi pendapatan total sekitar Rp 242 triliun dari lima TOD tersebut. Adapun kawasan Dukuh Atas disebut sebagai yang paling menjanjikan.

Disambut Positif

Kehadiran kawasan berorientasi transit itu pun diharap dapat disambut baik oleh masyarakat sekitar hingga stakeholder. Salah satunya adalah akun Instagram Dari Halte Ke Halte (DHKH) yang aktif memberitakan segala kebaikan di sekitar stasiun MRT.

Dihubungi terpisah oleh detikcom, admin DHKH pun sudah pernah berkomunikasi dengan pihak MRT Jakarta. Mereka pun siap mendukung MRT Jakarta untuk mengubah budaya transportasi warga DKI Jakarta.

"Sebagai akun yang mempromosikan penggunaan transportasi umum, dengan atau tanpa kolaborasi resmi, DHKH akan siap mendukung kegiatan MRT," ujar admin DKHK.


Terkait kawasan berorientasi transit, admin DHKH melihat potensi dari kelima kawasan di sekitar Stasiun MRT yang akan dibangun. Masing-masing lokasi punya potensi besar bagi para UMKM dan lainnya.

"Kenyataannya, ada daerah-daerah yang lebih siap menyambut MRT, dan atau diuntungkan karena memang lokasinya masih membuka peluang lebih besar bagi UMKM untuk berusaha," ujar admin DHKH.


(rdy/ara)

Hide Ads