Proyek LRT Jabodebek Sudah 67%, Selesainya Kapan?

Jakarta - Proyek LRT Jabodebek terus berjalan. Kereta layang ringan ini ditarget bisa beroperasi Juni 2021. Hingga kini Adhi Karya sebagai kontraktor sedang fokus mengebut konstruksi sistem lintasan rel.

Direktur SDM Adhi Karya Agus Karianto memaparkan hingga 22 November 2019 progress pengerjaan konstruksi LRT Jabodebek sudah menyentuh angka 67,56%. Pertengahan 2021 kereta ringan satu ini akan dioperasikan.

Untuk lintasan Cawang-Cibubur paling jauh progressnya, yaitu sudah sampai 86,23%. Karena sudah jauh pembangunannya, uji coba kereta LRT dilakukan di lintasan ini.

"Progress 67,56% sampai tanggal 22 November 2019. Lintasan I Cawang-Cibubur sudah 86,23%, layanan II Cawang-Kuningan- Dukuh Atas sudah sampai 58,96%, terakhir Cawang-Bekasi 60,66%," papar Agus kepada wartawan di lokasi proyek Stasiun LRT Harjamukti, Depok, Kamis (28/11/2019).

Baca juga: Menristek Bandingkan Teknologi LRT Jabodebek dengan MRT Jakarta

Agus menargetkan pertengahan tahun 2021 LRT Jabodebek sudah selesai pembangunannya. "Untuk target masih 2021, pertengahan Juni atau Juli," lanjutnya.

Sampai saat ini menurut Agus pihaknya sedang fokus menggarap sistem lintasan rel. Mulai dari persinyalan, telekomunikasi, dan sumber tenaga listrik.

Yang kami kerjakan ini fokus utamanya sedang garap railway system. Signaling, telecomunication, power supply," ucap Agus.

Baca juga: Jajal Kereta LRT Jabodebek, Menristek: Sangat Mulus Jalannya

Untuk sarana dan prasarana untuk masyarakat seperti stasiun, Agus menyatakan perkembangannya relatif cepat. Bahkan dai mengatakan untuk stasiun-stasiun LRT hanya tinggal melakukan finishing.

"Kalau prasarana terkait sipil kayak stasiun gitu relatif sudah cepet. Ada lah 90%, lebih tinggal finishing saja sih," ucap Agus.


(dna/dna)