Mantan direktur utama Angkasa Pura II (AP II) tersebut menjajal kereta bawah tanah dari stasiun St. James Park ke Stasiun Farringdon. Perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit.
"Kalau sekarang ini lagi di MRT. Kita juga punya, tapi bedanya di sini satu tiket bisa naik MRT," kata Budi di dalam kereta perjalanan menuju Stasiun Farringdon, London, Inggris, Rabu (27/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi bilang, kereta bawah tanah di London selalu ramai dan dipakai dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga bos.
"Yang naik penuh, dari berbagai lapisan masyarakat. Pelajar sampai bos-bos juga naik MRT," katanya.
Kereta bawah tanah atau kalau di Jakarta serupa dengan MRT diyakini bisa menjadi budaya baru bagi masyarakat dalam berlalu lintas. Dia pun mengajak masyarakat di tanah air untuk meninggalkan kendaraan pribadinya di rumah dan lebih memilih menggunakan transportasi umum yang sudah disediakan.
"Semoga ini jadi inspirasi kita menggunakan MRT yang sudah ada, TransJakarta yang ada, sehingga bisa tinggalkan motor. Motor untuk dekat-dekat ke warung saja. Setuju kan?" ungkapnya.
(eds/ara)