Mantap! MRT Diperpanjang Sampai Tangerang Selatan

Mantap! MRT Diperpanjang Sampai Tangerang Selatan

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 03 Des 2019 07:46 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengusulkan jalur Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta koridor Selatan-Utara diteruskan sampai ke Tangerang Selatan (Tangsel). Saat ini rute MRT baru Bundaran HI-Lebak Bulus.

Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Edi Nursalam mengatakan perpanjangan rute itu penting karena menurutnya pergerakan masyarakat di Tangsel saat ini sangat padat. Pihaknya mengusulkan agar MRT bisa diperpanjang sampai Rawa Buntu.

"MRT sudah sampai Lebak bulus, dikit lagi sudah sampai Tangsel. Kami akan meminta Lebak Bulus sampai ke Rawa Buntu melewati ke Pondok Cabe," kata Edi dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun di Hotel Redtop, Jakarta, Senin (2/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini sendiri pihak BPTJ sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Tangerang Selatan. Edi mengatakan awalnya perpanjangan akan dimulai dari stasiun terakhir di Lebak Bulus hingga menuju ke Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

"Awalnya di Lebak bulus ke Pondok Cabe, nanti baru ke rawa buntu," ungkapnya.

Rute mana saja yang akan dilewati?

Berikut urutan rute MRT Jakarta perpanjangan jalur ke Tangerang Selatan yang diusulkan BPTJ:
1. Lebak Bulus
2. Stasiun UMJ
3. Stasiun UIN Syarif Hidayatullah
4. Stasiun Pasar Ciputat
5. Stasiun Pustekkom
6. Stasiun Pondok Cabe
7. Stasiun Pamulang Barat
8. Stasiun Pondok Benda
9. Stasiun Babakan
10. Stasiun Puspitek
11. Stasiun Rawa Buntu
12. Tangerang Kota

Apa alasan MRT diperpanjang sampai Tangsel?

Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, pergerakan masyarakat di Tangsel sangat padat. Untuk itu, potensi penumpang dari Tangsel sangat besar untuk bisa diangkut menggunakan MRT.

"Sekarang pergerakan orang itu sudah kemana-mana. Termasuk di Tangsel itu juga padat sekali," kata Bambang dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun di Hotel Redtop, Jakarta, Senin (2/12/2019).

Bambang mengatakan, MRT diharapkan dapat membuat masyarakat Tangsel dapat beralih dari angkutan pribadi ke angkutan umum. Sehingga dengan begitu dapat menuntaskan masalah macet di wilayah Tangsel.

"Setiap ada kebijakan kami selalu hadir dengan angkutan umum. Angkutan umum yang kita terapkan selalu bergandengan. Angkutan umum menjadi prioritas kita semua untuk mengatasi kemacetan," ujarnya.




(ang/ang)

Hide Ads