Wuss... Begini Rasanya Melesat di Tol Jakarta-Cikampek Layang

Wuss... Begini Rasanya Melesat di Tol Jakarta-Cikampek Layang

Soraya Novika - detikFinance
Kamis, 05 Des 2019 05:45 WIB
Foto: Soraya Novika


detikcom sendiri saat mengikuti sosialisasi proyek jalan tol tersebut berada dalam Bus Pariwisata yang melaju dengan kecepatan 50 km/jam.

Saat mulai memasuki tol, mata sudah dibuat takjub dengan pemandangan kondisi aspal yang mulus dan bersih. Ditambah pemandangan hijau dan gedung-gedung baru di sekitar jalan tol cukup menjadi penghilang jenuh selama perjalanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tol ini pun ramai dengan lampu penerangan jalan, setiap 40 m jalan dengan mudah kita sudah bisa temui tiang-tiang lampu tersebut. Kelengkapan infrastruktur jalan memang terlihat nyaris komplet.

Meski kulit luarnya sudah terlihat apik, akan tetapi, saat melintasi ruas tol tersebut bisa kita rasakan jalan-jalan terasa bergelombang. Hal itu dikarenakan sambungan siar atau expansion joint di seluruh jembatan layang ini belum dipoles seluruhnya.

Ketika berhenti di Km 28, dan keluar dari kendaraan, angin kencang sangat terasa sekali berhembus di ruas tol tersebut. Akan tetapi, tembok di sepanjang pinggir jalan tol tersebut tampak tak cukup tinggi untuk melindungi kendaraan dari terpaan angin.

Selain bergelombang, tol layang ini pun dirancang dengan cukup banyak tanjakan. Membuat yang melewatinya merasa tengah menyusuri jalan di pegunungan.

Menurut Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono kesiapan tol layang Japek II ini telah mencapai 99,96%.

"Kemarin sudah dilakukan uji laik operasi dan ada beberapa catatan kecil, seperti penyempurnaan marka jalan, lampu jalan, rambu-rambu, lalu gerbang tol," ujar Djoko

Wusss... Begini Rasanya Melesat di Atas Tol Jakarat-Cikampek LayangFoto: Anisa Indraini/ detikcom

Meski masih ada kekurangan, Djoko menjamin dari segi keamanan, kondisi jalan tersebut sudah sangat teruji terutama dengan dilengkapinya setiap ruas jalan dengan 113 unit CCTV.

"Saat diresmikan nanti kami harap semua sudah bisa berfungsi dengan baik," katanya.


Jalan tol ini sebelum uji laik fungsi pun disebut Direktur Teknik JJC Biswanto sudah lebih dulu melalui tahap uji beban.

"Jalan tol telah diuji beban seberat 930 ton. Berat itu sama dengan 38 truk bermuatan penuh dijejer rapat di satu lintang ini. Jadi jangan khawatir masalah kekuatan," ujar dia.

(dna/dna)

Hide Ads