.webp)
Proyek pembangunannya kini sudah memasuki tahap uji layak fungsi, yang mana konstruksi infrastrukturnya sendiri nyaris rampung 100%.
"Total pengerjaan sudah sampai 99,96%," ujar Direktur Utama Jalan Layang Cikampek PT Jasa Marga (Persero) Djoko Dwijono di ruas jalan tol layang Japek II, Rabu (4/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil tinjauan langsung detikcom, Rabu (4/12) siang tadi, perjalanan di sepanjang ruas tol sepanjang 36,4 km ini memang terasa cukup layak dilewati meski masih ada ruas-ruas yang bergelombang saat melintasi expantion joint tol itu.
Menelusuri hingga ujung ruas tol layang tersebut, masih didapati pengerjaan untuk konstruksi infrastruktur kecil jalan seperti penambalan expantion joint, pengecatan marka dan pembatas jalan, dan lain sebagainya.
Tol layang ini sebagaimana diketahui berada tepat di sebagian ruas atau di atas tol Jakarta-Cikampek (Japek) eksisting yakni membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai dengan Sta 47+500).
Sedangkan, Japek eksisting membentang dari Cawang hingga Cikampek menuju tol Cikopo Palimanan.
Kendaraan tujuan jarak pendek akan menggunakan Tol Japek, sementara kendaraan tujuan jarak jauh terutama golongan I dan II menggunakan Tol Layang Japek II.
Sehingga, kemudian tol Japek II ini juga bisa menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung.
Ruas tol Japek II pun menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat, dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Bahkan mumpuni bagi angkutan logistik dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 3 kawasan industri di Cikarang, Karawang dan Cibitung maupun arus lalu lintas dari Jakarta ke arah Bandung dan ke arah Tol Trans Jawa.
(dna/dna)
