MRT HI-Kota Rampung, Penumpang Diprediksi Tembus 200.000/Hari

Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah penumpang MRT Jakarta bakal tembus 200.000 per hari orang ketika Fase II Bundaran HI-Kota beroperasi pada 2024 nanti.

"Jadi kalau bisa sampai ke Kota bisa beroperasi, kita harapkan jumlah penumpang meningkat tinggi menjadi 200 ribu penumpang per hari," kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri dalam jumpa pers akhir tahun di Kemenhub, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Baca juga: Lampaui Target, Penumpang MRT Jakarta Capai 91.000/Hari

Dia menerangkan bahwa saat ini sedang dilakukan proses lelang paket 1 dari HI sampai ke Sarinah.

"Saat ini tengah dilakukan pelelangan. Jadi paket 1 dari HI sampai ke Sarinah sudah dibuat tender dan memang targetnya 2024 sampai Kota bisa beroperasi," sebutnya.

Baca juga: 3 Kawasan Dekat Stasiun MRT Ini Mau Dibangun Hunian

Sementara itu, dia menyebut jumlah penumpang MRT Jakarta saat ini pada waktu-waktu tertentu bisa tembus 100 ribu penumpang per hari.

"Untuk MRT, Alhamdulillah sekarang tahap I sudah beroperasi. Dalam waktu kurang dari 8 bulan, jumlah penumpang terjadi peningkatan tinggi. Targetnya 60 ribu, hari-hari tertentu mencapai 100 ribu penumpang per hari. Ini akan lebih tinggi lagi pada saat kita perpanjang sampai ke Kota," tambahnya.

Sebagai informasi, dari 5,8 kilometer (km) jalur yang dibuat akan melewati 8 stasiun, mulai dari Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota


(toy/ara)