Markus Titus, salah satu warga Krayan menceritakan kondisi jalan Krayan menuju perbatasan RI-Malaysia. Sebelum 2007, akses yang ada hanya jalan setapak.
"Jalannya setapak 2007. Setelah itu ada pembangunan jalan," kata Markus kepada detikcom di Krayan, Nunukan, Rabu (18/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Krayan dulu ke Malaysia setengah mati, bisa sehari," tambahnya.
![]() |
Namun, kondisi tersebut berubah belakangan ini. Markus mengaku banyak merasakan perubahan di daerahnya dengan adanya pembangunan jalan perbatasan meski belum sepenuhnya layak.
"Sejak Jokowi ada peningkatan masalah pembangunan, masalah perkembangan, masalah persawahan melalui uang dana-dana dari presiden ke masyarakat," tuturnya.
Warga Krayan lainnya, Agung mengatakan hal senada. Kondisi jalan di Krayan dulu hanya bisa dilewati pejalan kaki.
"Jalan dulu setapak. Yang buka jalan ini kakek orang Brunei buka jalan perbatasan," tuturnya.
(ara/eds)