Sebagian besar masyarakat Krayan bermata pencaharian sebagai petani padi. Padi Krayan yang tumbuh subur di setiap sisi perbatasan bisa dipanen dua kali dalam setahun. Beras Krayan juga diklaim organik karena tak menggunakan campuran bahan kimia.
"Beras organik nggak pakai pupuk. Ditanamnya Agustus atau September dan panen Januari akhir," kata warga Krayan, Agung kepada detikcom, Nunukan, Rabu (18/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung mengatakan, beras Krayan banyak dibeli orang Malaysia. Mereka biasanya datang langsung ke Krayan sambil mengantar barang pesanan.
"Mereka beli ke sini, kadang kita bawa ke sana," tuturnya.
Harganya, beras Krayan dipatok Rp 250.000 dalam ukuran 15 kilogram (kg), atau sekitar Rp 16.000 per kg. Sedangkan jika dijual ke Malaysia, harganya berbeda.
"Beras Krayan 15 kg Rp 250.000. Di masyarakat sendiri, kalau ke Malaysia Rp 300 ribuan lebih," katanya.
(ara/fdl)