"Proses kita kerjakan yang selesai 966 km yang belum ya seperti kita lihat. Ini adalah garis batas antara Indonesia dan Malaysia. Nunukan dan di sebelah sana Serawak ya," kata Jokowi di perbatasan Indonesia-Malaysia, Nunukan, Kamis (19/12/2019).
Jokowi meminta jalan perbatasan yang belum rampung untuk segera diselesaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap pembangunan jalan perbatasan bisa memicu pembangunan fasilitas umum lainnya di Krayan, Kabupaten Nunukan. Pasalnya fasilitas kesehatan di Krayan saat ini masih minim.
"Kalau ini selesai, sekolah bisa dibangun, Puskesmas bisa dibangun gampang ke pusat-pusat kesehatan yang kita bangun. Pasti ke sana," tuturnya.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, total jalan perbatasan di Kalimantan Utara mencapai 966,59 km, yang terdiri dari paralel perbatasan 614,55 km dan akses perbatasan 352,04 km.
Lebih jauh, total jalan yang sudah terbuka 966,59 km, belum terbuka 80,08 km, dan relokasi 123,62 km. Adapun alokasi anggaran untuk proyek ini di tahun anggaran (TA) 2019 sebesar Rp 773,2 miliar.
Dari total pajang jalan perbatasan Kaltara 966,59 km, yang sudah terbuka sejauh 762,89 km, belum terbuka 80,08 km, dan relokasi 123,62 km.
(ara/eds)