"Ya mestinya tahun depan secara bertahap. Mulai tahun depan secara bertahap itu mungkin di ujungnya dulu kan ujung Cikampek itu," kata dia saat dihubungi detikcom, Senin (30/12/2019).
Pihaknya pun akan segera melakukan pembahasan dengan badan usaha jalan tol (BUJT) yang mengoperasikan Tol Cipali, yaitu PT Lintas Marga Sedaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Daftar Lengkap Tarif Baru Tol Cipali |
Pelebaran jalur dimulai dari arah ujung Cikampek dan akan berlanjut hingga memasuki wilayah Cipali. Pembangunan secara gradual dilakukan untuk menyesuaikan kondisi di lapangan.
"Sehingga nanti secara gardual nanti kita lihat prosesnya dan pentahapannya. Kan kita juga harus menjaga tingkat investasinya dari (operator tol) Cipali," sebutnya
Selain itu, akan dipertimbangkan lajur-lajur mana saja yang harus dilebarkan untuk mengantisipasi tingginya traffic kendaraan. Itu dengan melihat V/C ratio-nya. Jika sudah di 0,7 maka perlu dilebarkan.
V/C ratio adalah rasio antara volume kendaraan dengan kapasitas jalan. Tingginya V/C ratio menggambarkan kepadatan arus lalu lintas karena jalan sudah tidak mampu menampung volume kendaraan.
"(Pelebaran) sampai ujung kan mestinya. Tapi kan tergantung kan ada (kendaraan) yang keluar keluar (tol) kan, sehingga kalau yang V/C ratio-nya belum 0,7 ya nggak apa-apa kita jadikan 2 kali 2 (lajur). Tapi kalau yang sudah 0,7 berarti 2 kali 3 (lajur)," tambahnya.
(toy/zlf)