Lajur Tol Cipali Bakal Dilebarkan Pada Kuartal II-2020

Lajur Tol Cipali Bakal Dilebarkan Pada Kuartal II-2020

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 30 Des 2019 11:44 WIB
Foto: Sudirman Wamad
Jakarta - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan lajur Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) bakal diperlebar. Rencananya hal tersebut mulai dilaksanakan pada kuartal II-2020. Pelebaran lajur dilakukan secara bertahap.

"Ya mestinya tahun depan secara bertahap. Mulai tahun depan secara bertahap itu mungkin di ujungnya dulu kan ujung Cikampek itu," kata dia saat dihubungi detikcom, Senin (30/12/2019).

Pihaknya pun akan segera melakukan pembahasan dengan badan usaha jalan tol (BUJT) yang mengoperasikan Tol Cipali, yaitu PT Lintas Marga Sedaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan habis Nataru baru kita bahas nih ya, jadi dugaan saya mungkin bisa kita mulai dari kuartal kedua. Tapi mungkin nanti yang kena intensif setelah kuartal kedua ya setelah Lebaran tahun depan," jelasnya.


Pelebaran jalur dimulai dari arah ujung Cikampek dan akan berlanjut hingga memasuki wilayah Cipali. Pembangunan secara gradual dilakukan untuk menyesuaikan kondisi di lapangan.

"Sehingga nanti secara gardual nanti kita lihat prosesnya dan pentahapannya. Kan kita juga harus menjaga tingkat investasinya dari (operator tol) Cipali," sebutnya

Selain itu, akan dipertimbangkan lajur-lajur mana saja yang harus dilebarkan untuk mengantisipasi tingginya traffic kendaraan. Itu dengan melihat V/C ratio-nya. Jika sudah di 0,7 maka perlu dilebarkan.


V/C ratio adalah rasio antara volume kendaraan dengan kapasitas jalan. Tingginya V/C ratio menggambarkan kepadatan arus lalu lintas karena jalan sudah tidak mampu menampung volume kendaraan.

"(Pelebaran) sampai ujung kan mestinya. Tapi kan tergantung kan ada (kendaraan) yang keluar keluar (tol) kan, sehingga kalau yang V/C ratio-nya belum 0,7 ya nggak apa-apa kita jadikan 2 kali 2 (lajur). Tapi kalau yang sudah 0,7 berarti 2 kali 3 (lajur)," tambahnya.


(toy/zlf)

Hide Ads