Di zaman Presiden Joko Widodo (Jokowi), dikenal istilah normalisasi yaitu menambah kapasitas sungai dan memperkuat pinggir sungai dengan beton. Sedangkan di zaman Anies Baswedan dikenal naturalisasi, cara Anies tidak menggunakan beton.
Namun bagi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dua metode ini sama saja. Sama-sama melebarkan sungai untuk menambah kapasitasnya. Menurutnya mau naturalisasi atau normalisasi, pelebaran sungai tetap mesti dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya pelebaran dilakukan demi menambah kapasitas sungai untuk menampung air. Terlebih dalam menghadapi luapan air yang besar saat musim hujan.
"Di video pak Anies juga sama sungai dilebarkan. Semua dibikin supaya penampung air lebih banyak," ungkap Basuki.
Menurutnya, dia enggan berdebat soal metode pengelolaan sungai. Yang jelas menurutnya sungai memang harus dilebarkan. "Saya nggak mau debat lah. Nggak dididik untuk debat saya tuh," ungkap Basuki.
(fdl/fdl)