Apa Kabar Proyek Infrastruktur Antibanjir DKI?

Apa Kabar Proyek Infrastruktur Antibanjir DKI?

Vadhia Lidyana - detikFinance
Senin, 06 Jan 2020 05:32 WIB
Apa Kabar Proyek Infrastruktur Antibanjir DKI? Foto: Sachril Agustin Berutu/detikcom

3. Bendungan Ciawi dan Sukamahi

Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah membangun dua buah bendungan yakni Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang keduanya berada di Kabupaten Bogor.

Ide pembangunan dua bendungan ini sebenarnya sudah ada tahun 2005 berdasarkan kesimpulan salah satu kajian yang menyebut, penyelesaian banjir Jakarta salah satunya adalah dengan mengendalikan debit air dari Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, proyek tersebut baru disuarakan kembali ketika Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, pada tahun 2014, ada persoalan dalam pengadaan dana pembebasan lahan.

Lalu, proyek itu baru dilanjutkan pada akhir tahun 2016 ditandai dengan penandatanganan kontrak pembangunan proyek tersebut dengan pelaksana pembangunan adalah Kerja Sama Operasi Abipraya-Sacna dan Kerja Sama Operasi Wijaya-Basuko.

Hingga saat ini, pembangunan konstruksi Bendungan Ciawi sudah 44%, sementara Sukamahi 40% dan ditargetkan akhir tahun 2020 dua waduk penangkal banjir ini selesai pembangunannya.

4. Sodetan Ciliwung

Sodetan Ciliwung merupakan proyek penangkal banjir yang digagas saat Jakarta dilanda banjir besar pada tahun 2012. Sodetan ini menghubungkan Sungai Ciliwung dengan Banjir Kanal Timur (BKT).

Proyek ini dijagokan mampu mengalirkan air sungai Ciliwung ke BKT sampai dengan 60 milimeter per detik. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, bila sodetan ini beroperasi, beban di Pintu Air Manggarai dapat dikurangi.

Namun, proyek ini tersendat karena pembebasan lahan. Hingga kini dari 1,2 km sodetan yang mau dibangun, baru selesai 600 m.

Basuki masih menunggu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal pembebasan lahan proyek. Basuki menjelaskan 600 m proyek yang selesai sudah mandek sejak tahun lalu tanpa pengerjaan lanjutan.

"Kalau sodetan tergantung Pak Gubernur (Anies Baswedan) tentang pembebasan lahan. In take-nya karena kita kan di bawah itu terowongan. Sampai sekarang sudah sampai Cipinang, jadi Otista sampai Cipinang sudah selesai, udah tahun yang lalu malah," kata Basuki di kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jumat (3/1/2020).


(ang/ang)

Hide Ads