Runway 3 membuat kapasitas penerbangan pesawat (capacity movement) di Bandara Soetta menjadi 120 penerbangan per jam. Sebelumnya, hanya 81 penerbangan per jam dengan dua runway.
Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Lukman Hidayat mengatakan, adanya landas pacu ini diharapkan dapat memacu ekonomi dan pariwisata.
"Pembangunan infrastruktur runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta turut mendorong tumbuh dan berkembangnya sektor bandara udara serta industri penerbangan di Indonesia. Selain itu, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata nasional," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (24/1/2020).
Baca juga: Jokowi Target Terminal 4 Soetta Rampung 2023 |
Sebelumnya, Bandara Soetta punya dua runway yakni runway 1 dan 2. Runway 1 berlokasi di sisi selatan dan runway 2 berlokasi di utara.
Dengan dibangunnya runway 3 yang juga berlokasi di utara diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kepadatan aktivitas pergerakan pesawat di bandara.
Proyek runway 3 Bandara Soetta dimiliki oleh PT Angkasa Pura II (Persero). Kemudian, proyek memiliki masa pelaksanaan pekerjaan selama 21 bulan terhitung sejak bulan Mei 2018.
Proyek yang sebelumnya ditargetkan selesai pada bulan Februari 2020 tersebut diselesaikan oleh PP selaku kontraktor di bulan Desember 2019. Proyek yang berlokasi di Tangerang, Banten tersebut memiliki total kontrak sekitar Rp 1,33 triliun.
(dna/dna)