Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa banjir di bantaran sungai Citarum sudah berkurang. Menurutnya banjir berkurang karena program rehabilitasi sungai Citarum serius dijalankan.
Hal itu disampaikan Luhut usai menerima laporan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai penanggung jawab proyek rehabilitasi sungai Citarum.
"Bagus kemajuan baik sekali, itu saja. Lalu dua tahun ini bisa lebih cepat lah prosesnya kata gubernur. Ini juga banjir mulai berkurang dan sebagainya," kata Luhut, di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).
Kemudian dia mengatakan targetnya Sungai Citarum akan bersih selama lima tahun ke depan. Bahkan dia meminta untuk lebih cepat.
"5 tahun lagi tetap targetnya, tapi bisa lebih cepat," ungkap Luhut.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan bahwa kini predikat sungai Citarum sudah naik dari cemar berat menuju cemar sedang.
"Tadi saya laporkan dua tahun progress rehabilitasi Citarum, banyak progress kalau di lapangan. Kita naik dari cemar berat ke cemar sedang, target tahun depan cemar ringan. Kemudian akhirnya menjadi air dengan kualitas berkehidupan yang baik," ungkap pria yang akrab disapa Emil ini.
Emil juga mengklaim dengan rehabilitasi Citarum pun dapat mengurangi wilayah terpapar banjir di bantaran Citarum. Dia mengatakan dari banjir yang biasanya melanda di luasan 490 hektar lahan kini cuma 80 hektar saja.
"Masih ada banjir tapi berkurang dari 490 hektar genangan jadi 80 hektar," kata Emil.
(dna/dna)