Corona Bikin Pekerja China Proyek Kereta Cepat Dilarang Balik ke RI

Corona Bikin Pekerja China Proyek Kereta Cepat Dilarang Balik ke RI

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 03 Mar 2020 09:50 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Seperti apa penampakan terkininya?
Foto: Anisa Indraini
Jakarta -

Sejumlah cara dilakukan untuk menekan sebaran virus corona. Salah satunya, dengan melarang sementara pekerja China kembali ke Indonesia untuk menggarap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk Tumiyana mengatakan, pekerja China yang sudah berada di Indonesia sementara waktu juga dilarang keluar dari Indonesia.

"Yang sudah keluar nggak boleh masuk dulu, yang sudah di dalam nggak boleh keluar, diperpanjang kan ada kebijakan Kemenaker," katanya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WIKA sendiri merupakan salah anggota konsorsium dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Sementara, Direktur TOD & Legal PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwi Windarto mengatakan, pekerja China yang akan kembali ke Indonesia pun syaratnya ketat. Dia bilang, pekerja mesti mendapat Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) di mana mesti mendapat sertifikasi dari pemerintah China.

ADVERTISEMENT

Bukan hanya itu, pekerja asing itu harus dikarantina dua minggu.

"Kalaupun kembali lagi pakai KITAS, KITAS-nya harus ada sertifikasi dari pemerintah China, begitu sampai sini pun harus dikarantina 2 minggu," paparnya.


Apa Kabar Proyek Kereta Cepat?

Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian PUPR baru saja meminta proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dihentikan sementara. Penghentian akan dilakukan mulai 2 Maret 2020, kemudian proyek akan dievaluasi selama dua minggu.

Terkait hal itu, Tumiyana mengatakan, penghentian proyek supaya ada perbaikan kinerja dari konsorsium China.

"Bukan diberhentiin, kita kan kemarin ada saluran yang mampet sedikit, dievaluasi ulang supaya ada perbaikan kinerjanya temen-temen konsorsium China," jelasnya.

Dirinya tak menepis kesalahan yang ditudingkan Komite ke PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), yang mana salah satunya sebagai penyebab banjir.

"Iya, langsung dibuka Pak Menteri kan marah," ujarnya.

Meski begitu, Tumiyana mengatakan, penyetopan ini tak mengganggu proyek secara keseluruhan.

"Nggak apa-apa, orang di-reminder kalau kita nakal sekolah dulu jajan mulu, bolos, nggak boleh dong, kamu harus skors 2 hari, setelah skors 2 hari besok sekolah lagi, sama (kaya proyek ini). Kalau nakal dikit ya dicubit, dibenerin dulu," paparnya.

Corona Bikin Pekerja China Proyek Kereta Cepat Dilarang Balik ke RI

Hide Ads