Pembangunan Bandara Kediri di Jawa Timur akan dimulai pada 15 April 2020. Operasional bandara milik PT Gudang Garam Tbk (GGRM) ini akan dikerjasamakan dengan PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I.
Demikian disampaikan Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam penandatangan nota kesepahaman antara Gudang Garam dan AP I tentang rencana kerja sama pengusahaan Bandara Dhoho di Kediri Jawa Timur.
"Kalau jadwal tidak bergeser 15 April kita akan melakukan groundbreaking secara paralel konsep bisnis kita bicarakan, secara fisik kita mulai," katanya di Jakarta, Selasa kemarin (10/2/2020).
Faik menjelaskan, dengan adanya nota kesepahaman ini kedua belah pihak mulai duduk bersama untuk menyusun kerja sama.
"Dengan dilakukannya MoU kita mulai duduk sama-sama untuk menyusun kajian kerja sama yang paling pas sesuai dengan kompetensi masing-masing," katanya.
"Di sinilah kita bicara secara lebih detil lagi, kita memiliki kompetensi dalam hal pengelolaan bandara sehingga dari sisi pengelolaan nanti ada di AP 1, untuk pendanaannya kemungkinan dari PT Gudang Garam, tapi bentuknya (kerja sama) akan kita bahas secara bersama," sambungnya.
Senada, Direktur Gudang Garam, Istata Taswin Siddharta mengatakan groundbreaking bandara dilakukan pada pertengahan bulan depan. Pembangunan bandara akan memakan waktu 2 tahun.
"Kapan mulai, kita targetkan pertengahan April groundbreaking minta restu bapak ibu semua semoga tercapai," katanya.
Berapa investasi Gudang Garam?
Simak Video "Video: Melihat Bandara Husein Sastranegara yang Kini Sepi Aktivitas"
[Gambas:Video 20detik]