Grab & Gojek Jadi Ikut Garap Program Tol Laut?

ADVERTISEMENT

Grab & Gojek Jadi Ikut Garap Program Tol Laut?

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 12 Mar 2020 22:45 WIB
Program Tol Laut digulirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memangkas disparitas harga antara wilayah Barat dan Timur Indonesia, sekaligus mempercepat pembangunan di kawasan timur Indonesia dan pulau-pulau terluar. Program yang berlangsung sejak 2015 ini sukses menekan harga barang di beberapa daerah hingga 40%.
Foto: Pool/Kemenhub
Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pernah berencana mengajak Gojek & Grab untuk mencegah monopoli di program tol laut. Namun rencana tersebut belum terlaksana hingga kini.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Wisnu Handoko menjelaskan rencana tersebut masih berproses. Namun ada hal-hal yang perlu diselesaikan oleh Kemenhub sebelum perusahaan aplikasi transportasi online tersebut masuk.

"Perkembangan dengan Gojek sama Grab, itu kan termasuk kelompok IT ya. Jadi gini, Gojek sama Grab maunya kalau platform utamanya sudah jadi. Platform utama ini siapa? ini adalah logistik komunikasi sistem yang kita kembangkan di LCS itu," kata Wisnu dalam jumpa pers di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).


Saat ini, Kemenhub sedang menyiapkan teknologi informasi berupa aplikasi digital, yaitu Logistic Communication System (LCS). Itu untuk memudahkan dalam mengelola armada, muatan dan penumpang ketimbang dengan cara manual. Targetnya tahun ini bisa rampung.

Pihak Gojek dan Grab menyatakan akan masuk ketika aplikasi tersebut sudah dirampungkan oleh pemerintah.

"Nanti kalau sudah ini jadi, dia tinggal numpang ke situ termasuk nanti misalkan dengan Tokopedia, itu dia baru masuk kalau main platform-nya sudah sukses dulu gitu," lanjut Wisnu.

Namun di saat yang sama aplikator tersebut mulai menyiapkan sistem perdagangan antar pulau untuk mendukung tol laut.

"Nah pada saat yang bersamaan mereka kerja paralel. Jadi sekarang Grab maupun Gojek sedang siapkan sistem online perdagangan antar pulaunya dia. Nah nanti itu ditumpangin ke sistem transportasinya tol laut," tambahnya.



Simak Video "Respons Yusuf Mansur Usai Pernyataannya Jadi Komisaris Dibantah Grab"
[Gambas:Video 20detik]
(toy/hns)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT